Minggu, 15 Februari 2009

Tiga Pemuda Tewas Digulung Gelombang Pasang

Liputan6.com, Gianyar: Tim Search and Rescue (SAR) menemukan tiga mayat pemuda yang tewas ditelan gelombang pasang Pantai Masceti, Gianyar, Bali, Senin (5/1). Tiga pemuda asal Kabupaten Bangli ini ditemukan secara terpisah di titik lokasi dan waktu yang berbeda.

Berdasarkan informasi di lapangan, ketiga pemuda yang tewas ini hilang saat sedang bermain sepakbola bersama 11 rekannya. Saat itu, mereka tengah berusaha mengambil bola yang jatuh ke laut. Sebelum dibawa pulang ke rumah masing-masing, ketiganya divisum di Rumah Sakit Umum Gianyar. Tiga mayat pemuda yang ditemukan ini adalah I Nyoman Jendra (20), I Wayan Suardana (21), dan Nengah Parmada (19).

Sementara itu, tiga pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Keling, Jepara, Jawa Tengah, tergulung ombak ketika sedang bermain sepakbola di Pantai Bondo, Ahad (4/1). Dua orang berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya hilang. Ketika itu, ketiganya tengah bermain bola di pinggir pantai.

Korban selamat, yakni Nur Iman dan Feri. Mereka hanya bisa meratapi nasib kawannya, Yulistaman, yang hingga saat ini belum ditemukan. Insiden berawal saat Nur Iman berlari ke tengah laut. Dia lalu berteriak minta tolong karena tak kuat menahan empasan ombak. Mendengar teriakan itu, Feri dan Yulistaman menyusul untuk menolong. Tapi ketiganya justru tersapu gelombang.

Nelayan di sekitar lokasi langsung datang menolong. Namun, nahas bagi Yulistaman yang telanjur hilang ditelan ombak. Tim penyelamat dan sejumlah nelayan dikerahkan mencari Yulistaman. Tapi upaya itu sia-sia. Besarnya ombak menyulitkan proses pencarian korban. Hingga Senin pagi, pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk.(OMI/Putu Setiawan dan Taufan Yudha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar